Materi Chapter 7.3






1. Tujuan(BACK)

Mempelajari tentang materi aritmatika rangkaiam

Mampu mengaplikasikan aritmatika rangkaian

Mampu menerapkan rangkaian aritmatika


2. Alat dan Bahan (BACK)

1. Voltmeter


    Volmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada didalam sebuah rangkaian listrik.


2. Amperemeter

 

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakanuntuk mengukur seberrapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian.

      3. Power Suply


Power Supply atau catu daya adalah salah satu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronik lainnya.


b) Bahan

1. Gerbang AND

Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.





2. Gerbang OR

Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.







3. Gerbang XOR

Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.




4. NOT

Jenis berikutnya adalah gerbang NOT. Gerbang NOT ini berfungsi sebagai pembalik keadaan. Jika input bernilai 1 maka outputnya akan bernilai 0 dan begitu juga sebaliknya.









3. Dasar Teori (BACK)

7.3.1 half adder

Half adder adalah sebuah sirkuit aritmatika yang biasa digunakan untuk menjumlahkan 2 buah bit. Half adder memiliki 2 buah input yang merepresentasikan 2 bit dan 2 buah output dengan yang satu memproduksi SUM dan yang lain memproduksi CARRY




Gambar 3.1 Tabel kebenaran dari half adder



Implementasi logika dari half adder


7.3.2 full adder

Sedangkan full adder memiliki 3 input untuk memproduksi SUM dan CARRY

Gambar 3.2 Tabel kebenaran dari full adder


Aljabar boolean dari full adder


Sirkuit logika dari full adder


7.3.3 half subtractor

Half subtractor adalah sebuah kombinasi sirkuit yang biasa digunakan untuk mengurangkan 1 digit binary dengan 1 digit yang lainnya untuk memproduksi DIFFERENCE output dan sebuah BORROW output



Aljabar boolean half subtractor                           Gambar 3.3 Tabel kebenaran dari half subtractor


Diagram logika half subtractor


7.3.4 full subtractor

Dibanding half subtractor, full subtractor memiliki 3 input.


Aljabar boolean dari full subtractor



Gambar 3.3 Tabel kebenaran dari full subtractor




Implementasi logika dari full subtractor dengan half subtractor


7.3.5 controlled inverter

Controlled inverter biasa digunakan untuk menemukan first complement.

a) Controlled inverter 1 bit , b) controlled inverter 8 bit


jika diketahui input 11010010 akan memproduksi 00101101 pada outputnya


4. Percobaan (BACK)

a). Prosedur Percobaan

1. Open poteus

2. Open sinematic captures

3. Open library dan pilih komponen yang sesuai

4. Chose terminal yang di perlukan

5. Rangkaikan komponen sehingga membentuk rangkaian

6. Klik tombol Play dan jalankan simulasinya 


Rangkaian 7.3.1
    "Half Adder"
    Rangkaian ini memiliki 2 input dan 2 output. Half Adder terdiri dari dua input, yaitu A dan B, sedangkan outputnya adalah S(Sum), S atau Sum ini dihitung berdasarkan implementasi gerbang logika EX-OR dari A dan B. Selain output S(Sum), ada juga output yang disebut C(Carry), yang dihitung berdasarkan implementasi gerbang logika AND
    
    output S(Sum) itu menyatakan hasil penjumlahan dari input A dan B, sedangakan C(Carry) menyatakan carry bit dari penjumlahan tersebut, dimana terdapat beberapa perlakuan:

-ketika A=0 dan B=0, output pada S=0 dan C=0
-ketika A=0 dan B=1, output pada S=1 dan C=0
-ketika A=1 dan B=0, output pada S=1 dan C=0
-ketika A=1 dan B=1, output pada S=0 dan C=1

 inputan A dan B masuk ke gerbang EX-OR yang menyatakan operasi penjumlahan dan menghasilkan output ∑. Sedangkan inputan A dan B yang masuk ke gerbang AND dan menghasilkan output Co, menyatakan carry bit dari hasil penjumlahan sebelumnya

Rangkaian 7.3.2
    "Full Adder"

    Penjumahan full adder pada prinsipnya menggunakan dua buah half adder dan sebuah gerbang OR. Half adder pertama merupakan penjumlahan A dan B . Selanjutnya nilai SUM dari half adder pertama diproses pada half adder kedua dengan input satu lagi yaitu C. Nilai half adder kedua itulah yang menjadi SUM selanjutnya. Carry pada half adder pertama diproses pada gerbang OR

S = A (+) B (+) C

Cy = AB + AC + BC



Rangkaian 7.3.3
    "Half Substractor"

pada rangkaian disaat diberikan inputan A dan B, dimana terdapat beberapa perlakuan:
-ketika A=0 dan B=0, output pada D=0 dan B0=0
-ketika A=0 dan B=1, output pada D=1 dan B0=1
-ketika A=1 dan B=0, output pada D=1 dan B0=0
-ketika A=1 dan B=1, output pada D=0 dan B0=0


Rangkaian
    "Full Substractor"
 



b). Rangkaian Simulasi


Rangkaian 7.3.1



Rangkaian 7.3.2






Rangkaian 7.3.3



Rangkaian 7.3.4




5. Video Rangkaian (BACK)


Video 7.3.1 dan 7.3.2



Video 7.3.3 dan 7.3.4



6. Example (BACK)
    -Bagaimana Rangkaian Full Adder dapat dibentuk?
     Sebuah Rangkaian Full Adder dibentuk dari Gabungan 2 buah                 rangkaian Half Adder dan sebuah gerbang OR

    -Sebutkan Rangkaian elektronik yang menjumlahkan 2 bit bilangan yang         telah dikonversikan ke dalam bilangan biner dengan menjumlahkan 2 bit         input ditambah dengan nilai carry-out dari perjumlahan bit sebelumnya
        Rangkaian Full Adder

7. Problem (BACK)
    -Sebuah diagram blok memiliki tabel kebenaran seperti dibawah ini
    

buatlah diagram blok dan rangkaian dalamnya
jawab:

diagram blok/ rangkaian
    


Rangkaian dalam


    -Buatkan tabel kebenaran dari rangkaian dibawah ini



untuk ragkaian di atas merupakan rangkaian dari Full Subtractor, sehingga untuk tabel kebenarannya....



8. Contoh soal (BACK)
    -Gambar dibawah ini merupakan simbol dari Aritcmetic Circuits
        
        Termasuk rangkaian apakah gambar tersebut...
        A.  Full Adder
        B.  Full Subtractor
        C.  Half Adder
        D.  Half Subtractor
        E.  Full Circuit

        -Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut... 

            A. Half Adder

            B. Full Adder

            C. Paralel Adder 

            d. Seri Adder

            e. Split Adder



LINK DOWNLOAD (BACK)

File HTML---------------------------DOWNLOAD
File Rangkaian---------------------DOWNLOAD
File Video membuat rangkaian Adder dan substractor---DOWNLOAD
File datasheet OR-----------------DOWNLOAD
File datasheet NOT---------------DOWNLOAD
File datasheet AND---------------DOWNLOAD
File datasheet XOR---------------DOWNLOAD
File datasheet NAND-------------DOWNLOAD






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH ELEKTRONIKA 2020-2021 Oleh: Aufa Agustin 2010952002 Dosen Pengampu   Dr. Darwison, M. T.   Rizki Wahyu Pr...